"Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui" Q.S Al-Baqarah ayat 188
Assalamualaikum Wr. Wb
Hai Sobat, akhwat dan ikhwan di seluruh penjuru dunia, terutama Indonesia! Kalian pasti sudah tahukan apa itu korupsi dan bagaimana menjamurnya korupsi? Kali ini kita akan membahas tentang Muslim Anti Korupsi. Bagaimana tegasnya islam melarang tindakkan korupsi itu sendiri?
Korupsi merupakan penyalahgunaan wewenang atau jabatan secara tidak wajar dan ilegal yang dilakukan untuk meraih keuntungan sepihak atau beberapa pihak dan dapat merugikan pihak yang lain. Salah satu sikap egois yang hanya mementingkan kesejahteraan diri.
Dari ayat 188 surah Al-Baqarah di atas kita dapat menyimpulkan bahwa Allah SWT telah melarang dengan tegas bahwa hendaknya seorang muslim tidak diperkenankan untuk memakan harta yang bukan miliknya, apalagi dengan melakukan serangkaian perbuatan yang batil / hal-hal yang membawa kita pada perkara dosa. Misalnya dengan menyuap hakim atau menyewa saksi palsu dengan iming-iming harta yang ia ambil dari hak orang lain. Atau bersumpah palsu dengan mangatas namakan Allah, Rasul, Al-Qur'an dan mengaku dirinya Islam. Padahal tak ada satupun perintah Allah yang mengijinkan kita sebagai umat manusia untuk melakukan hal-hal batil tersebut. Apakah ada ayat-ayat dalam kitab suci Al-Qur'an yang menerangkan pada kita untuk melakukan tindakan korupsi? Yang ada adalah keterangan yang menegaskan kita untuk menjauhi sikap-sikap tersebut. Dan tak ada satu sikap atau hadist yang menunjukan bahwa Rasullullah pernah mencontohkan pada kita sikap yang demikian. Bahkan tak ada satupun Aswaja yang pernah saya dengar yang menyatakan bahwa kita umat manusia khususnya muslim diperkenankan untuk melakukan korupsi.
Lalu kenapa masih banyak yang melakukan korupsi dan mengaku bahwa ia Islam? Sedangkan Islam sama sekali tak pernah mengajarkan untuk melakukan korupsi dengan menghianati amanat-amanat yang telah diberikan padanya, justru Islam adalah agama yang anti korupsi. Perilaku menghianati amanat-amanat yang telah diberikan juga di jelaskan dalam surah Al-Anfal ayat : 27 :
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." Q.S Al-Anfal Ayat 27
Nah, untuk Akhwat dan Ikhwan sekarang tahukan bahwa menghianati / lalai dari amanat-amanat yang telah dipercayakan pada kita merupakan sikap para korputor yang harus kita hindari. Nah, sekecil apapun amanat itu kita harus menjalankannya sebaik mungkin. Jangan samapi kita melakukan penyalahgunaan wewenang (korupsi) sekecil apapun itu meski hanya satu buah jarum, karna perkara sekecil apapun itu akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Dan adapun beberapa hadist yang menerangkan tentang perkara ini.
Diriwayatkan dari Said bin Zaid bin Amr bin Nufail radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: "Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara dhalim, maka Allah akan mengalungkan di lehernya pada Hari Kiamat nanti dengan setebal tujuh lapis bumi." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
"Barangsiapa di antaramu kami minta mengerjakan sesuatu untuk kami, kemudian ia menyembunyikan satu alat jahit (jarum) atau lebih dari itu, maka perbuatan itu ghulul (korupsi) harus dipertanggung jawabkan nanti pada Hari Kiamat." (HR. Muslim)
Dari beberapa hadist dan ayat di atas kita dapat mempelajari dan mengambil kesimpulan bahwa sikap merugikan atau mengambil hak orang lain sekecil apapun itu kita akan mempertangungjawabkannya. Mulailah dengan bersikap jujur, tidak korupsi dalam waktu ataupun hal-hal kecil di sekitar kita. Karna sekecil apapun itu kita harus mempertangungjawabkannya kelak. Apalagi bila kita melakukan korupsi yang besar, mungkin kita tak bisa membayangkan hukuman apa yang akan kita terima. Bayangkan berapa banyak orang yang rugi akan hal-hal yang kita perbuat sadar ataupun tidak, kecil ataupun besar selalu akan ada orang yang dirugikan.
Dan mulai dari sekarang jauhi tindakan korupsi karena muslim anti korupsi!
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Dan artikel ini saya buat dalam rangka mengikuti kontes blog Muslim Anti Korupsi melalui Media dakwah Islam terdepan : www.cyberdakwah.com.
Tags : Muslim, Islam, Aswaja, Anti Korupsi
Tags : Muslim, Islam, Aswaja, Anti Korupsi
Assalamualaikum Wr. Wb.
AAssalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment