Hiu adalah predator tingkat atas (apex predator) di piramida makanan ekosistem laut yang berfungsi penting dalam mengontrol keseimbangan populasi biota-biota laut lain di bawahnya, termasuk keseimbangan populasi ikan yang kita konsumsi.
Sharks are apex predator in ocean food chain and in ocean ecosystem. Their existence is to maintain the balance of the ecosystem and of course, our seafood sustainability.
Saat ini, populasi hiu sedang mengalami penurunan drastis akibat perburuan terutama terhadap siripnya. Secara umum sirip hiu (atau terkadang bagian tubuh lainnya) didapatkan dengan memotong sirip mereka hidup-hidup atau biasa disebut dengan Shark Finning, lalu hiu tanpa sirip tersebut dibuang ke laut dalam keadaan masih bernyawa untuk kemudian mati secara perlahan.
Right now the sharks population is drastically declining. They have been hunted for decades, especially for their fins. This cruel and bloody practice called shark-finning, it is to cut off their fins while the are alive, and throw the body back to the ocean to die slowly.
Praktik yang keji tersebut dilakukan terhadap 38 juta hiu setiap tahunnya (Clarke, 2006) dari sekitar 26-73 juta hiu yang tertangkap dalam aktivitas perikanan dunia (Fordham, 2010). Ini berarti sekitar 1-2 individu hiu tertangkap setiap detiknya (Clarke, S, 2006). Disisi lain, hiu adalah ikan yang perkembangbiakannya lambat serta menghasilkan sedikit anakan sehingga rentan terhadap eksploitasi berlebih.
Laporan TRAFFIC (www.traffic.org) selama tahun 2000-2010 menyebutkan bahwa Indonesia adalah penangkap hiu terbesar di dunia. Sebagian besar produk tersebut diekspor dalam bentuk sirip, minyak, dan kulit (Traffic, 2012). Penangkapan besar-besaran ini diakibatkan oleh tingginya permintaan pasar terhadap produk hiu. Jika kondisi ini terus berlangsung, keseimbangan rantai makanan dalam ekosistem laut akan terganggu dan berdampak negatif bagi ketahanan pangan Indonesia.
Langkah nyata untuk Anda yang masih mengkonsumsi sirip hiu adalah dengan berhenti mengonsumsinya sekarang juga. Sedangkan bagi penjual, menghentikan penjualan produk-produk hiu dapat mengangkat citra penjual di mata pembeli. Kami yakin bahwa bisnis yang dilakukan secara ramah lingkungan pasti akan membawa profit bagi keberlangsungan bisnis itu sendiri. Media Massa juga diminta untuk dapat menghentikan semua promosi kuliner produk hiu.
Kunjungi www.wwf.or.id/sosharks untuk mengetahui lebih jauh mengenai upaya perlindungan hiu dan fakta-fakta menarik sekitar hiu.
sumber : http://www.change.org/id/petisi/hentikan-promosi-konsumsi-dan-penjualan-produk-produk-hiu-save-our-sharks-save-our-seafood-save-our-ocean#